Pertanyaan yg sangat basic namun sayang banyak muslim yang tidak tahu jawabannya.
Bagi yang menganggap pemaparan saya dibawah ini basi, saya mohon maaf karena saya bukan pelanggan forumsains.com.
Sebetulnya kalimat "Allah" dibaca "awloh" dengan huruf "w" dan "o" yang jelas adalah tidak tepat.
Menurut aturan bahasa arab, lam (huruf L) pada kalimat "Allah" harus dibaca tebal sedemikianrupa sehingga mirip "w". Jadi bukan dg ucapan "w" yg jelas. Dan sedemikianrupa sehingga huruf berikutnya mirip "o", dan bukan ucapan "o" yg jelas. Dalam ilmu tajwid danilmu mukharijul huruf disebut LAM TAFKIM atau lam tebal.
Berbeda dengan kalimat ALLAHAB. huruf LA dalam kalimat tersebut tidak dibaca panjang, sehingga tidak terkena kaidah lam tafkim. Itulah aturan bahasa arab. Unik memang.
Kalimat Shalat dan Ramadhan mengapa dibaca solat dan romadon juga sama pemaparannya. itu ada dalam ilmu mukharijul huruf. Bagaimana cara menempatkan lidah di rongga mulut.
Posting Komentar