Fenomena Lebaran memang menyedot perhatian masyarakat, karena membutuhkan dana yang besar. akumulasi total kebutuhan keperluan lebaran meliputi kebutuhan pokok yang tetap, biaya Kue Lebaran, pengeluaran belanja pakaian anak, dekorasi raung tamu rumah, pernak pernik hingga alokasi THR keponakan. semua perhitungan selalu over budjet untuk menghadapi hari yang istimewa tersebut. maulai dari masyarakat bawah sampai dengan keluarga ekonomi menengah dan atas mengalami hal yang sama.
lebaran tahun 1432 h ini yang pas di awal bulan september membuat jadual sistem, panggajian mengalami pergeseran waktu dari biasanya tanggal 1 september di majukan menjadi tanggal 25 agustus, tentunya ini di sambut dengan sorak gembira oleh para pegawai, khusus nya PNS. ada tambahan budjet segar di akhir mendekati hari H lebaran. keadaan ini sangat membantu sekali bagi masyarakat.
namun di sini lain, jika kita berpikir mundur kebelakang. kita bisa gigit jari selama bulan september setelah lebaran. semua anggaran trerkuras habis. apalagi plus kalo kita mudik ke kampung halaman, kalo bahasa batavia nya "abis-abisan dah sampe gigit jari"
so ga ada salah nya kalo kita sedikit bijak menyikapi pengeluaran anggaran di Hari lebaran. ga meski semua harus di paksakan. masih ada hari esok menanti dengan kondisi yang tidak kita prediksi.
LiQuid Fotografi
situs-situs referensi
Komentar Terakhir
Total Tayangan Halaman
@dodihasan.ads. Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- dodihasan
Posting Komentar